kisah perjuangan sahabat habib bin zaid

 

🌴 Cinta Habib bin Zaid kepada Rasulullah ﷺ 🌴 


    Ketika Rasulullah ﷺ masih hidup ada seseorang bernama Musailamah yang mengaku-ngaku sebagai nabi. Maka ia menulis surat kepada Rasulullah ﷺ, "Dari Musailamah Rasulullah kepada Muhammad Rasulullah, ketahuilah bahwa saya telah diangkat sebagai rekan anda. Maka kita bagi dua bumi ini, separuh untuk anda dan separuh untuk saya."

Maka Rasulullah ﷺ mengutus Habib bin Said untuk menyampaikan surat balasan. Alangkah bangganya Habib karena pilihan Rasulullah ﷺ jatuh kepadanya. Musailamah membaca surat Rasulullah ﷺ yang berbunyi "Bismillahirrahmanirrahim dari Muhammad Rasulullah kepada Musailamah si pembohong. Salam bagi orang yang mengikuti petunjuk. Ketahuilah, bahwa bumi ini adalah milik Allah, diwariskan kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, sedang kemenangan akan berada di pihak orang-orang yang Taqwa."

    Musailamahpun murka. Ia memerintahkan agar Habib disiksa habis-habisan. Setelah itu dikumpulkannya seluruh rakyatnya. Di hadapan mereka, Musailamah yang kejam itu bertanya kepada Habib yang tubuhnya penuh dengan siksaan, "Apakah kamu mengakui bahwa Muhammad itu utusan Allah?"

"Benar," jawab Habib mantap, "Saya mengakui bahwa Muhammad itu utusan Allah."

"Dan kamu mengakuiku sebagai utusan Allah?"

"Tidak pernah saya mendengar hal seperti itu!" jawab Habib tenang.

Dengan wajah memerah Musailamah memerintah algojo agar menusuk Habib dan memotong-motong tubuhnya.  Selama siksaan itu sampai ajalnya, Habib bin Zaid mengulang-ulang Senandung suci "Lailahaillallah muhammadarrasulullah..."

Atas izin Allah, kelak Nusaibah binti Ka'ab, ibunda Habib memenuhi janjinya untuk membunuh Musailamah bersama para mujahid lain dalam perang Yamamah.


~~~ Orang Mukmin adalah Cermin bagi Mukmin yang lainnya ~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar